Apa yang ada dalam rokok?

kandingan rokok

1. Amonia : Digunakan dalam produk pembersih, pewarna rambut dan pemutih.

2. Butana - gas yang digunakan dalam pemantik api dan gas.

3. Methane - Seringkali berasal dari sapi dan biasanya ditemukan di saluran pembuangan gas.

4. Radon dan Polonium - Radon adalah gas radioaktif, Polonium dikenal sebagai dampak dari bom nuklir.

5. Hidrogen sianida - racun yang digunakan dalam kamar gas.
6. Tar - Ini adalah bahan yang digunakan untuk permukaan jalan (aspal)
7. Kadmium - Digunakan dalam baterai yang dapat diisi ulang.
8. Formaldehida - Digunakan untuk pembalseman mayat.
9. Metanol - dikenal sebagai bahan bakar roket.
10. Aseton - Digunakan dalam pengencer cat dan pembersih cat kuku.
11. Benzena - Gas asap Bensin.
12. Asam stearat - bahan lilin.
13. Tembaga (copper)- Ditemukan di semua kawat dan kabel di rumah Anda.
14. DDT - Sebuah insektisida yang dilarang pada tahun 1972 yang dicurigai sebagai penyebab kanker.

15. Karbon monoksida - gas yang keluar dari knalpot mobil.
16. Nikotin.(tidak ada dalam gambar)

Source : chypsplus.nhs.uk

IMY's Biology Mind Map for seventh grade of Junior High School

Coba klik link dibawah ini :

OPEN



source :Wsum.blog

MIKROSKOP

Mikroskop (bahasa Yunani: micron = kecil dan scopos = tujuan) adalah sebuah alat untuk melihat obyek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut mikroskopi, dan kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh mata.

Jenis-jenis mikroskop
Jenis paling umum dari mikroskop, dan yang pertama diciptakan, adalah mikroskop optis. Mikroskop ini merupakan alat optik yang terdiri dari satu atau lebih lensa yang memproduksi gambar yang diperbesar dari sebuah benda yang ditaruh di bidang fokal dari lensa tersebut.
Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibagi menjadi dua, yaitu, mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Mikroskop cahaya sendiri dibagi lagi menjadi dua kelompok besar, yaitu berdasarkan kegiatan pengamatan dan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan. Berdasarkan kegiatan pengamatannya, mikroskop cahaya dibedakan menjadi mikroskop diseksi untuk mengamati bagian permukaan dan mikroskop monokuler dan binokuler untuk mengamati bagian dalam sel. Mikroskop monokuler merupakan mikroskop yang hanya memiliki 1 lensa okuler dan binokuler memiliki 2 lensa okuler. Berdasarkan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan, mikroskop dibagi menjadi 2 bagian, yaitu mikroskop sederhana (yang umumnya digunakan pelajar) dan mikroskop riset (mikroskop dark-field, fluoresens, fase kontras, Nomarski DIC, dan konfokal).


Struktur mikroskop
Ada dua bagian utama yang umumnya menyusun mikroskop, yaitu:
• Bagian optik, yang terdiri dari kondensor, lensa objektif, dan lensa okuler.
• Bagian non-optik, yang terdiri dari kaki dan lengan mikroskop, diafragma, meja objek, pemutar halus dan kasar, penjepit kaca objek, dan sumber cahaya.


Pembesaran
Tujuan mikroskop cahaya dan elektron adalah menghasilkan bayangan dari benda yang dimikroskop lebih besar. Pembesaran ini tergantung pada berbgai faktor, diantaranya titik fokus kedua lensa( objektif f1 dan okuler f2, panjang tubulus atau jarak(t) lensa objektif terhadap lensa okuler dan yang ketiga adalah jarak pandang mata normal(sn).

Sifat bayangan
Baik lensa objektif maupun lensa okuler keduanya merupakan lensa cembung. Secara garis besar lensa objektif menghasilkan suatu bayangan sementara yang mempunyai sifat semu, terbalik, dan diperbesar terhadap posisi benda mula-mula, lalu yang menentukan sifat bayangan akhir selanjutnya adalah lensa okuler. Pada mikroskop cahaya, bayangan akhir mempunyai sifat yang sama seperti bayangan sementara, semu, terbalik, dan lebih lagi diperbesar. Pada mikroskop elektron bayangan akhir mempunyai sifat yang sama seperti gambar benda nyata, sejajar, dan diperbesar. Jika seseorang yang menggunakan mikroskop cahaya meletakkan huruf A di bawah mikroskop, maka yang ia lihat adalah huruf A yang terbalik dan diperbesar.

Mikroskop cahaya
Mikroskop cahaya atau dikenal juga dengan nama "Compound light microscope" adalah sebuah mikroskop yang menggunakan cahaya lampu sebagai pengganti cahaya matahari sebagaimana yang digunakan pada mikroskop konvensional. Pada mikroskop konvensional, sumber cahaya masih berasal dari sinar matahari yang dipantulkan dengan suatu cermin datar ataupun cekung yang terdapat dibawah kondensor. Cermin ini akan mengarahkan cahaya dari luar kedalam kondensor.


Jenis lensa
Mikroskop cahaya menggunakan tiga jenis lensa, yaitu lensa obyektif, lensa okuler, dan kondensor.
Lensa obyektif dan lensa okuler terletak pada kedua ujung tabung mikroskop sedangkan penggunaan lensa okuler terletak pada mikroskop bisa berbentuk lensa tunggal (monokuler) atau ganda (binokuler). Pada ujung bawah mikroskop terdapat tempat dudukan lensa obyektif yang bisa dipasangi tiga lensa atau lebih. Di bawah tabung mikroskop terdapat meja mikroskop yang merupakan tempat preparat.
Sistem lensa yang ketiga adalah kondensor. Kondensor berperan untuk menerangi obyek dan lensa-lensa mikroskop yang lain.
• Lensa obyektif berfungsi guna pembentukan bayangan pertama dan menentukan struktur serta bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir serta berkemampuan untuk memperbesar bayangan obyek sehingga dapat memiliki nilai "apertura" yaitu suatu ukuran daya pisah suatu lensa obyektif yang akan menentukan daya pisah spesimen, sehingga mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang terpisah.

object
• Lensa okuler, adalah lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung atas tabung berdekatan dengan mata pengamat, dan berfungsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif berkisar antara 4 hingga 25 kali.

okuler
• Lensa kondensor, adalah lensa yang berfungsi guna mendukung terciptanya pencahayaan pada obyek yang akan dilihat sehingga dengan pengaturan yang tepat maka akan diperoleh daya pisah maksimal.
Jika daya pisah kurang maksimal maka dua benda akan terlihat menjadi satu dan pembesarannyapun akan kurang optimal.

Kondenzor

meja-kaki mikroskopmeja-kaki

 

pemutar kasar-halus pemutar kasar-halus mikroskop

revolver mikroskopRevolver-objektif

 


Preparasi sediaan
Persiapan preparat di dalam mikroskop cahaya terbagi menjadi dua jenis, yaitu :
• Preparat Non-permanen, yang dapat diperoleh dengan menambahkan air pada sel hidup di atas kaca objek, kemudian diamati di bawah mikroskop.
• Preparat permanen, yang dapat diperoleh dengan melakukan fiksasi yang bertujuan untuk membuat sel dapat menyerap warna, membuat sel tidak bergerak, mematikan sel, dan mengawetkannya.
• Tahap selanjutnya, yaitu pembuatan sayatan, yang bertujuan untuk memotong sayatan hingga setipis mungkin agar mudah diamati di bawah mikroskop. preparat dilapisi dengan monomer resin melalui proses pemanasan karena pada umumnya jaringan memiliki tekstur yang lunak dan mudah pecah setelah mengalami fiksasi, kemudian dilanjutkan dengan pemotongan menggunakan mikrotom. Umumnya mata pisau mikrotom terbuat dari berlian karena berlian tersusun dari atom karbon yang padat. Oleh karena itu, sayatan yang terbentuk lebih rapi. Setelah dilakukan penyayatan, dilanjutkan dengan pewarnaan, yang bertujuan untuk memperbesar kontras antara preparat yang akan diamati dengan lingkungan sekitarnya. Setiap pewarna mengikat molekul yang memiliki kespesifikan tertentu, contohnya : Hematoksilin, yang mampu mengikat asam amino basa (lisin dan arginin) pada berbagai protein, dan eosin, yang mampu mengikat molekul asam (DNA dan rantai samping pada aspartat dan glutamat).

source: wikipedia indonesia

Perangkat Lunak Pengolah Angka

Perangkat Lunak Pengolah Angka

Mengenal Perangkat Lunak Pengolah Angka
Perangkat aplikasi pengolah angka adalah software (perangkat lunak) khusus untuk menangani permasalahan yang berkaitan dengan angka. Dalam hal ini, angka yang sering muncul di bidang bisnis, ilmiah, perencanaan, pembuatan statistik, pembuatan lembar kerja, pengelolaan angka untuk perhitungan sebuah data (basis data) dan grafik.
Macam-macam Perangkat Lunak Pengolah Angka
Macam-macam perangkat lunak pengolah angka antara lain : Kspread, Star Office Calc, Open Office Calc, GNOME - GNumeric, Xess, Lotus 123, Microsoft Excel. Adapun yang sekarang banyak digunakan masyarakat adalah Microsoft Excel.


Kspread
Kspread merupakan aplikasi pengolah angka (spreadsheet) yang bersifat open source dan multiplatform. Open Source berarti kita dapat mendownload secara gratis dari internet dan menggunakannya secara bebas.
2.1
Gambar 2.1 : Kspread beserta lembar kerja


Star Office Calc
StarOffice Calc merupakan aplikasi pengolah angka yang dikembangkan oleh Sun Microsystem. StarOffice Calc adalah aplikasi pengolah angka yang bersifat multiplatform, yang berarti dapat dijalankan di berbagai sistem operasi termasuk Linux, Solaris, Unix, dan Windows
2.2
Gambar 2.2 : Star Office Calc beserta lembar kerja


Open Office Calc
OpenOffice Calc adalah aplikasi pengolah angka yang besifat open source (dapat dibuka melalui sistem operasi apa saja).

2.3
Gambar 2.3 : Open Office Calc beserta lembar kerja


GNOME Office - Gnumeric
Gnumeric adalah aplikasi pengolah angka yang merupakan keluarga dari GNOME Office. Gnumeric bersifat open source. Gnumeric memiliki tampilan yang user friendly di mana jendela Gnumeric dilengkapi dengan menu-menu dan tombol-tombol toolbar.
2.4
Gambar 2.4 : GNOME Office - GNUMERIC beserta lembar kerja


Abacus
Abacus adalah aplikasi pengolah angka yang hanya membutuhkan memori kecil dan sangat mudah digunakan. Awalnya Abacus dikembangkan sebaggai proyek mahasiswa di Universitas IST, Portugal di bawah bimbingan Prof. Arlindo Oliveira.
2.5
Gambar 2.5 : Abacus beserta lembar kerja


XESS
XESS adalah aplikasi pengolah angka yang dibuat oleh AIS (Applied Information System - www.ais.com) dan dapat dijalankan dikomputer dengan sistem UNIX, Linux, Open VMS dan Windows.
2.6
Gambar 2.6 : XESS beserta lembar kerja


Lotus 123
Lotus 123 merupakan aplikasi pengolah angka yang dikeluarkan IBM. Lotus 123 dikeluarkan dalam satu paket bersama-sama aplikasi Office lainya dan dikenal dengan nama Lotus SmartSuite.
2.7
Gambar 2.7 : Lotus 123 beserta lembar kerja


Microsoft Excel
Microsoft Excel adalah aplikasi pengolah angka yang dikeluarkan oleh Microsoft Corporation. Perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia. Microsoft memiliki fitur-fitur yang memungkinkannya diintegrasikan dengan aplikasi Microsoft Office lainnya.
2.8
Gambar 2.8 : Microsoft Excel beserta lembar kerja
Microsoft Excel Versi 1.0 dapat dijalankan pada komputer IBM PC dengan Micro Processor 80486. Kemudian Microsoft Excel versi 2.0. Microsoft Excel 2000 yang untuk selanjutnya disingkat Excel 2000 merupakan program aplikasi spreadsheet (lembar kerja elektronik). Excel 2000 merupakan pengembangan dari Microsoft Excel versi sebelumnya dengan tujuan agar program aplikasi spreadsheet (lembar kerja elektronik) ini lebih mudah digunakan dan dapat dimanfaatkan semua fasilitas yang ada pada sistem jaringan baik internet maupun intranet.
Tahun 1990 Microsoft Corporation memperkenalkan Microsoft Excel versi 3.0 yang menampilkan window-nya yang tiga dimensi dan mendukung penggunaan memori. Kemudian pada tanggal 6 April 1992, Microsoft Corporation telah mengeluarkan Microsoft Excel 3.1.
Pada tanggal 24 Agustus 1995 Microsoft Corporation secara resmi mengeluarkan versi terbarunya dengan nama Microsoft Excel '95 dan diteruskan dengan versi Microsoft Excel '97 serta dalam tahap penyempurnaan akan dikeluarkan pula versi terbarunya yakni Microsoft Excel 2003.
Menjalankan Aplikasi Microsoft Excel
Ada banyak cara untuk memulai atau membuka program Microsoft Excel 2003. Kita dapat memulai atau menjalankan program Aplikasi Microsoft Excel 2003 dengan menggunakan :
1. Taskbar
2. Desktop
1. Melalui Taskbar
a. Nyalakan komputer dengan menekan tombol Power + Monitor, tunggu sampai komputer menampilkan area kerja (desktop) Windows XP
b. Klik tombol Start yang ada di taksbar
c. Pilih menu Program
d. Pilih menu Microsoft Office
e. Pilih program Microsoft Excel
f. Tampil Spread Sheet (lembaran kerja) Microsoft Excel

Animasi : Mengaktifkan Microsoft Excel 2003 melalui taskbar
2. Melalui Desktop
a. Double klik pada ikon Microsoft Excel
b. Tampil Spread Sheet (lembaran kerja) Microsoft Excel

Animasi : Mengaktifkan Microsoft Excel 2003 melalui desktop


Jendela Microsoft Excel
Jendela Microsoft Excel terdiri dari bagian-bagian yang mempunyai fungsi tertentu. Bagian-bagian itu adalah :
a. Baris Judul
b. Kontrol Jendela
c. Baris Menu
d. Baris Rumus
e. Lembaran Kerja
f. Tab Lembaran Kerja
4.1
Gambar 4.1 : Jendela Microsoft Excel
A. Baris Judul (Title Bar)
Seperti yang ditampilkan pada Gambar 4.2, baris judul (title bar) terletak dibagian kiri atas jendela Microsoft Excel. Baris judul (title bar) berfungsi untuk menampilkan nama file lembaran kerja yang sedang dibuka. Apabila lembaran kerja yang sedang dibuka belum pernah disimpan; maka secara default lembaran kerja tersebut diberi nama Book1, Book2, dan seterusnya.
4.2
Gambar 4.2 : Baris Judul (Title Bar) menampilkan nama file lembaran kerja
B. Kontrol Jendela (Control Window)
Kontrol jendela terletak dibagian kanan atas jendela Microsoft Excel sejajar dengan baris judul. Kontrol jendela berfungsi untuk mengatur tampilan jendela Microsoft Excel. Tombol paling kiri berfungsi untuk me-minimize jendela Microsoft Excel. Tombol tengah berfungsi untuk mengecilkan atau memperbesar tampilan jendela Microsoft Excel. Tombol paling kanan berfungsi untuk menutup jendela Microsoft Excel.
4.3
Gambar 4.3 : Kontrol jendela (Control Window)
C. Baris Menu (Menu Bar)
Baris menu (menu bar) memuat menu-menu yang terdapat di Microsoft Excel (Gambar 4.4). Masing-masing menu tersebut mempunyai perintah-perintah yang dikelompokan sesuai dengan fungsi perintah-perintah yang berhubungan. Perintah-perintah yang terdapat pada sebuah menu akan ditampilkan apabila menu tersebut di klik.
4.4
Gambar 4.4 : Baris menu (Menu Bar)
Microsoft Excel mempunyai 9 buah menu, yaitu sebagai berikut:
1. Menu File
Menu File memuat perintah-perintah yang berhubungan dengan pengaturan file-file lembaran kerja. Perintah yang terdapat di menu File antara lain: Open, New, Close, Print,Page Setup, Exit dan lain-lain seperti terlihat pada Gambar 4.5

4.5
Gambar 4.5 : Tampilan pulldown menu File
2. Menu Edit
Menu Edit memuat perintah-perintah untuk melakukan pengeditan lembaran kerja. Perintah-perintah yang terdapat dalam menu Edit antara lain: Undo, Copy, Paste, Delete, Find, Replace, dan lain-lain. Seperti terlihat pada Gambar 4.6

4.6
Gambar 4.6 : Tampilan pulldown menu Edit
3. Menu View
Menu View memuat perintah-perintah untuk mengatur apa saja yang ditampilkan di jendela Microsoft Excel dan mengatur bagaimana tampilan sebuah lembaran. Perintah-perintah yang terdapat dalam menu View antara lain Normal, Page break Preview, Task Pane, Toolbars, Formula bar, Status Bar, Header and Footer, Comments, CustomViews, Full Screen, Zoom. Seperti terlihat pada Gambar 4.7

4.7
Gambar 4.7 : Tampilan pulldown menu View
4. Menu Insert
Menu Insert memuat perintah-perintah yang berhubungan dengan penyisipan. Perintah yang terdapat di menu Insert antara lain: Cells, Rows, Columns, Worksheet, Chart, Symbols, dan lain-lain seperti terlihat pada Gambar 4.8

4.8
Gambar 4.8 : Tampilan pulldown menu Insert
5. Menu Format
Menu Format memuat perintah-perintah untuk melakukan pengaturan sel. Perintah-perintah yang terdapat dalam menu Format antara lain: Cells, Row, Column, Sheet, Autoformat, Style dan lain-lain. Seperti terlihat pada Gambar 4.9

4.9
Gambar 4.9 : Tampilan pulldown menu Format
6. Menu Tools
Menu Tools memuat perintah-perintah pendukung untuk pengaturan lembar kerja. Perintah-perintahnya antara lain: Speeling, Speech, Protection, Macro, dan lain-lain. Seperti terlihat pada Gambar 4.10

4.10
Gambar 4.10 : Tampilan pulldown menu Tools
7. Menu Data
Menu Data memuat perintah-perintah yang berhubungan dengan pengaturan data. Perintah yang terdapat di menu Data antara lain: Sort, Filter, SubTotal, Table, TexttoColumn dan lain-lain seperti terlihat pada Gambar 4.11

4.11
Gambar 4.11 : Tampilan pulldown menu Data
8. Menu Window
Menu Window memuat perintah-perintah untuk melakukan pengaturan tampilan lembaran kerja. Perintah-perintah yang terdapat dalam menu Window antara lain: New Window, Arrange, Hide, Split, Freeze Panes, dan lain-lain. Seperti terlihat pada Gambar 4.12
4.12

Gambar 4.12 : Tampilan pulldown menu Window
9. Menu Help
Menu Help memuat bantuan yang umum diperlukan untuk menjelaskan fungsi dan contoh penggunaan perintah di Excel. Perintah-perintah yang terdapat dalam menu Help antara lain Microsoft Excel Helps, Show Office Assistant, Contact Us, Check for Update dan lain-lain. Seperti terlihat pada Gambar 4.13

4.13
Gambar 4.13 : Tampilan pulldown menu Help
D. Baris Rumus (Menu Formula) dan Fungsi (Function)
Rumus (formula) adalah suatu bentuk perhitungan yang dibuat oleh kita sendiri dengan tujuan tertentu, misalnya menjumlahkan, mengurangkan, dan mengalikan. Melalui rumus ini, kita dapat memasukan data dengan menggunakan operator hitung (operator aritmatik), diantaranya adalah :
 + (plus) : penjumlahan
 * (kali) : perkalian
 ^ (pangkat) : pemangkatan
 - (minus) : pengurangan
 / (bagi) : pembagian
E. Lembaran Kerja
Lembaran kerja Micrososft Excel berbentuk tabel yang terdiri dari kolom-kolom dan baris-baris. Setiap kolom mempunyai kepala kolom yang dimulai dari A,B,C, .Z, AA, AB, dan seterusnya sampai kolom IV. Jumlah kolom 256 diawali kolom A dan diakhiri kolom IV. Sebaliknya, baris mempunyai kepala baris yang dimulai dari 1, 2, 3, dan seterusnya sampai baris 65536.
Setiap kotak yang terdapat di lembaran kerja disebut dengan sel. Setiap sel mempunyai alamat yang merupakan kombinasi dari kolom dan baris dimana sel tersebut berada. Misalnya sel yang terdapat dikolom H baris ke 15, maka sel tersebut disebut dengan sel H15. Alamat sel tersebut akan digunakan sebagai acuan dalam perhitungan, baik menggunakan rumus maupun fungsi-fungsi yang terdapat di Microsoft Excel.
4.14
Gambar 4.14 : Lembaran Kerja
F. Tab Lembaran Kerja
Tab lembaran kerja terdapat pada bagian bawah jendela Microsoft Excel dan sejajar dengan scroll bar horizontal. Tab lembaran kerja berfungsi untuk mengaktifkan sebuah lembaran kerja. Tab lembaran kerja yang aktif akan tampak lebih terang dari pada tab lembaran kerja yang lain. Lembaran kerja diaktifkan dengan cara mengeklik tab lembaran kerja yang bersangkutan.
4.15
Gambar 4.15 : Tab Lembaran Kerja

Mengatur Tampilan Jendela Microsoft Excel
Mengatur Ukuran Lembaran Kerja
Kita dapat mengatur lembaran kerja agar ditampilkan lebih besar atau lebih kecil dengan menggunakan perintah Zoom. Bila kita memperbesar tampilan lembaran kerja, teks dan sel yang terdapat di lembaran kerja tersebut akan terlihat lebih besar. Namun, bagian lembaran kerja yang dapat ditampilkan di monitor akan akan lebih sedikit. Sebaliknya, apabila kita memperkecil tampilan lembaran kerja, teks yang terdapat di lembaran kerja akan terlihat lebih kecil, tetapi bagian lembaran kerja yang ditampilkan akan lebih banyak.
Langkah-langkah yang dapat diikuti untuk memperbesar atau memperkecil tampilan lembaran kerja adalah sebagai berikut:
1. Dari menu View, klik Zoom. Kotak dialog Zoom akan ditampilkan
2. Pilihlah perbesaran yang diinginkan
3. Klik tombol OK

Animasi : Mengatur perbesaran lembaran kerja menggunakan
kotak dialog Zoom dan tombol Zoom
Menampilkan Toolbar
Secara default, Microsoft Excel hanya menampilkan toolbar standar dan formating. Bila kita ingin menampilkan tombol toolbar yang lain, dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini :
1. Dari menu View, klik toolbars. Daftar toolbar akan ditampilkan. Tombol toolbar yang sudah ditampilkan akan mempunyai tanda cek (v) didepannya.
2. Carilah toolbar yang ingin ditampilkan
3. Klik tombol yang ingin ditampilkan. Tombol-tombol toolbar tersebut akan ditampilkan di toolbar.
5.1
Gambar 5.1 : Menampilkan Toolbar
Mengatur Jendela Microsoft Excel
Bila kita hanya membutuhkan lembaran kerja yang tidak lebar, kita dapat menghilangkan scroll bar horizontal di jendela Microsoft Excel dan menampilkannya kembali bila dibutuhkan. Untuk menampilkan atau menyembunyikan scroll bar horizontal, kita dapat lakukan dengan langkah-langkah berikut ini :
1. Dari menu Tools, klik Options. Kotak Dialog Options akan ditampilkan
2. Klik Tab View
3. Berilah kotak cek pada bagian jendela yang ingin ditampilkan, misalnya Horizontal scroll bar untuk menampilkan scroll bar horizontal atau hilangkan tanda cek untuk tidak menampilkannya.
4. Klik tombol OK
5.2
Gambar 5.2 : Mengatur jendela Microsoft Excel

source: E-dukasi.net

KISI-KISI UAN IPA MTs/SMP 2009/2010

1. Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai
dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
• Menentukan besaran fisika dan satuan yang sesuai.
• Membaca alat ukur.
2. Menerapkan konsep zat dan kalor serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
• Menentukan salah satu variabel dari rumus massa jenis .
• Menjelaskan pengaruh suhu dan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.
• Menentukan salah satu variabel dari rumus kalor.
3. Menjelaskan dasar-dasar mekanika (gerak, gaya, usaha, dan energi) serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
• Membedakan jenis gerak lurus dan mengidentifikasi terjadinya gerak tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
• Menentukan variabel dari rumus tekanan pada suatu zat.
• Menyebutkan perubahan energi pada suatu alat dalam kehidupan sehari-hari.
• Menentukan besaran fisika pada usaha dan energi
• Mengidentifikasi jenis-jenis pesawat sederhana serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Memahami konsep-konsep dan penerapan, getaran, gelombang, bunyi, dan optik dalam produk teknologi ehari-hari.
• Menentukan salah satu besaran fisika pada getaran dan gelombang.
• Menjelaskan ciri dan sifat-sifat bunyi serta pemanfaatannya.
• Menentukan berbagai besaran fisika jika benda diletakkan di depan lensa atau cermin.
• Menentukan besaran-besaran pada alat optik dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
5. Memahami konsep kelistrikan dan kemagnetan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
• Menjelaskan terjadinya gejala listrik statis serta menentukan jenis muatan.
• Menentukan besarnya energi dan daya listrik dalam kehidupan sehari-hari.
• Menentukan besaran fisika pada berbagai bentuk rangkaian listrik.
• Menjelaskan cara pembuatan magnet serta menentukan kutub-kutub yang dihasilkan.
6. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi didalamnya.
• Menjelaskan karakteristik benda-benda langit dalam tata surya.
• Menjelaskan keterkaitan pasang naik dan pasang surut dengan posisi bulan.
7. Menjelaskan ciri-ciri dan keanekaragaman makhluk hidup, komponen ekosistem serta interaksi antar makhluk hidup dalam lingkungan, pentingnya pelestarian makhluk hidup dalam kehidupan.
• Mengidentifikasi ciri-ciri pada pengelompokan makhluk hidup.
• Menjelaskan interaksi antarmakhluk hidup dalam ekosistem.
• Menjelaskan usaha-usaha manusia untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan.
• Mengidentifikasi usaha manusia dalam melestarikan makhluk hidup.
8. Mengaitkan hubungan antara struktur dan fungsi jaringan/organ-organ pada tumbuhan dan manusia.
• Menentukan jenis tulang/sendi/otot pada alat gerak manusia beserta fungsinya.
• Menjelaskan sistem pencernaan dan enzim-enzim yang berperan pada proses pencernaan.
• Menjelaskan sistem peredaran darah pada manusia dan penyakit yang berhubungan dengannya.
• Menjelaskan proses pada sistem ekskresi (ginjal).
• Menjelaskan sistem saraf pada manusia.
• Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan/organ pada tumbuhan.
• Menjelaskan respons tumbuhan terhadap pengaruh lingkungan luar.
• Menjelaskan proses fotosintesis dan percobaanpercobaan tentang proses tersebut.
9. Mengaplikasikan konsep pertumbuhan dan perkembangan, kelangsungan hidup dan pewarisan sifat pada organisme serta kaitannya dengan lingkungan, teknologi dan masyarakat.
• Menjelaskan konsep perilaku makhluk hidup untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
• Menginterpretasikan hasil persilangan berdasarkan hukum Mendel.
• Menjelaskan teknologi reproduksi yang tepat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas organisme disertai dengan contohnya.
• Menjelaskan pemanfaatan bioteknologi untuk kehidupan manusia.
10. Menjelaskan bahan kimia alami dan buatan yang terdapat dalam bahan makanan dan pengaruhnya terhadap kesehatan.
• Menentukan bahan kimia pada makanan yang ditambahkan pada makanan.
• Mendeskripsikan pengaruh zat adiktif/psikotropika pada tubuh kita.

Buku Elektronik Sudah Dapat Didownload

JAKARTA--MI: Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) meminta siswa dan guru, dapat segera menggunakan buku elektronik (e-book) melalui jaringan internet di sekolah, tanpa harus menunggu peluncuran e-book pada 20 Agustus nanti.

''Sekarang, jaringan e-book sudah semakin baik, dan bagi sekolah yang memiliki internet, dapat sudah mengunduh dengan gratis, dengan lebih cepat, tanpa harus menunggu peluncuran,'' ujar Kepala Pusat Tekhnologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Depdiknas Lilik Gani kepada Media Indonesia, Rabu (6/8).

Lilik juga memastikan, peluncuran program buku murah dan e-book, akan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 20 Agustus mendatang, di Istana Negara Presiden RI. ''Ini juga, nantinya akan dijadikan sebagai bentuk kebangkitan pendidikan Indonesia,'' kata Lilik.

Dengan demikian, kata Lilik, pihaknya membantah pernyataan dari sejumlah kalangan, bahwa penundaan peluncuran e-book sebagai pertanda ketidaksiapan pemerintah, dalam mendorong reformasi perbukuan. ''Itu tidak benar, karena kita berkomitmen, untuk mendorong harga buku murah dengan e-book tersebut,'' kata Lilik.

Bahkan, kata Lilik, komitmen itu ditunjukkan pemerintah dengan menyewa jaringan, bekerja sama dengan pihak Telkom secara multiyears (bertahun-tahun) sejak 2008. ''Artinya, Jardiknas yang sebelum 2008, hanya menyewa 4 bulan, kini sudah multiyears, sehingga tidak mudah terputus dalam hitungan bulan. Ini akan membawa dampak pengelolaan e-book bertahan lama,'' ujar Lilik.

Mengenai belum siapnya infrastruktur (jaringan internet) yang belum merata di sejumlah daerah, Lilik meminta pihak terkait untuk membantu mengembangkan infrastruktur yang ada, khususnya di daerah Indonesia bagian timur. ''Dalam hal ini, Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) lah yang berkompeten, guna pengembangan infrastruktur di daerah. Namun, jika ditanya kesiapan Depdiknas, dalam e-book ini, saya bisa berani katakan sudah 100% siap, siswa dan guru serta masyarakat umum dapat mengaksesnya,'' ujar Lilik.

Jika memang masih ada yang mengalami kendala, jelas Lilik, bukan berarti kesalahan dari jaringan e-book atau Pustekkom Depdiknas, tetapi juga perlu dilihat dari sisi lain yakni, user atau sumber daya manusianya, dan juga teknis komputernya. (Dik/OL-03)